Semakin banyak orang tua di Indonesia terutama yang sudah paham betapa pentingnya membacakan buku dengan lantang untuk anak sejak usia dini.
meski begitu, masih banyak pula yang mengalami kesulitan apalagi jika anak masih usia batita.
Mereka masih belum bisa lancar mengungkapkan opini dan keinginan mereka sehingga yang sering terjadi anak-anak batita tidak betah saat dibacakan buku.

Lalu bagaimana caranya menjaga minat anak-anak batita agar tetap mau ikut kegiatan membaca nyaring bersama orang tua?

1. Bacakan buku apapun yang anak minta
Parents mungkin pernah mengalami ketika anak hanya menyukai satu buku saja dan ingin dibacakn buku yang sama setiap harinya.
Meskipun hal itu membuat bosan Parents, tetap bacakan buku tersebut ya.
Anak akan merasa minatnya tersalurkan dan dapat menjaga mood anak untuk tetap membaca.

2. Pilih buku yang awet
Anak batita biasanya tertarik dengan buku secara visual. Mereka akan memegang buku dan membalik-balikkan halaman per halaman untuk melihat ilustrasi yang ada.
Pilih buku dari bahan karton tebal atau bahan kain sehingga buku akan tahan lebih lama dan tidak mudah sobek saat dipegang anak.

3. Baca secara perlahan
Tempo membaca sangat penting terutama untuk anak usia batita.
Membaca dengan tempo yang pelan akan membantu anak menangkap kata per kata yang akan memperluas bank kosakatanya.
Mereka juga akan lebih mudah memahami jalan cerita.

4. Bahas ilustrasinya
Biasakan untuk menunjuk gambar-gambar yang ada di buku dan sebutkan namanya.
Lalu minta anak untuk mengulangi. Hal ini akan membuat anak mendapatkan lebih banyak informasi daripada hanya sekedar membiarkan mereka melihat-lihat ilustrasi saja.

5. Baca dengan penuh ekspresi
Gunakan suara-suara berbeda untuk beberapa karakter.
Efek suara seperti suara petir, binatang maupun kendaraan akan menarik bagi anak-anak.
Beri juga penekanan sesuai jalan cerita seperti membuat suara lebih lantang saat karakter cerita berteriak dan suara lirih saat mereka berbisik.

6. Gunakan nama mereka
Memakai nama anak sebagai nama karakter akan membuat mereka merasa lebih terlibat dengan cerita.
Ini juga akan menumbuhkan rasa simpati dan empati mereka.

7. Baca dengan bantuan peraga
Memakai boneka seperti boneka tangan atau jari tentu akan membuat kegiatan membaca lebih atraktif.
Parents juga bisa melantunkan atau memutar musik dan lagu sesuai cerita yang dibacakan.

8. Bagaimana jika anak tidak bisa duduk diam saat kegiatan membaca?
Jika anak belum bisa duduk tenang saat kegiatan membaca, biarkan mereka berdiri, melompat ataupun sambil bermain.
Parents bisa tetap meneruskan membaca dengan nyaring sehingga mereka masih bisa mendengarkan cerita.
Mendengarkan cerita tanpa melihat buku atau ilustrasi akan tetap memberi efek baik bagi anak-anak Parents.

Ternyata kegiatan membaca untuk anak batita bisa dilakukan dengan banyak cara agar tetap menarik ya, Parents!
Tetap semangat untuk terus membacakan buku bagi anak-anka ya.